TIRAI
HITAM PERTANIAN
By.
Sarma
Siapa yang tidak kenal pertanian?
Tentu kita semua sudah tahu apa itu pertanian. Tapi apakah kita semua sudah
tahu bahwa pertanian dapat bermusuhan dengan alam?. Bagaimana tidak, kadang
keserakahan dan ketidak sabaran manusia dengan memaksa tanaman untuk tumbuh dengan
cepat, subur dan berbuah banyak mengharuskan petani untuk menggunakan bahan
kimia sebagai bahan utama dalam budiya tanaman, bahkan bahan kimia yang sangat
berbahaya tersebut digunakan secara berlebihan. Pada saat mau di pasarkan pun
lagi-lagi bahan kimia digunakan pada hasil panen agar tanaman yg akan di
pasarkan tersebut tetap terlihat segar, awet dan tanpa larva. Saya tidak tau
apakah yang dilakuan para petani ini adalah karena keegoisan mereka atau ketidak
tahuan mereka dan yang ingin saya tanyakan adalah apa yang dilakukan pemerintah
melalui para penyuluh selama ini? Sehingga sampai-sampai para petani tidak tahu
menahu betapa berbahanya bahan kimia ini? Bukan hanya bagi manusia tetapi
terhadap alam dan keberlajutannya.
Bahan kimia yang paling sering
digunakan adalah pestisida dan pupuk nonorganik. Pestisida merupakan bahan
beracun yang sangat berbahaya bagi kesehatan lingkungan. Selain itu pestisida
bersifat polutan yang dapat menyebabkan radikal bebas yang berbahaya bagi
manusia. Radikal bebas dan polutan dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh
manusia, mutasi gen dan gangguan saraf pusat.Pestisida yang disemprotkan pada
tanaman akan merasap kedalam sel tanaman di daun dan akar sehingga akan sangat berbahaya
jika dimakan oleh manusia. Menurut WHO (World
Health Organization) selama ini banyak bermunculan berbagai penyakit akibat
keracunan zat kimia yang digunakan dalam pertanian (pestisida dan pupuk kimia).
Residu yang di tinggalkan bahan kimia beracun ini dapat menyebabkan degradasi
kronik, penuaan dini dan penyakit degeneratif.
Dari beberapa penelitian
mengungkapkan bahwa pestisida adalah salasatu penyebab timbulnya kangker,
menurunnya tingkat kesuburan serta terganggunya sistem kekebalan tubuh.
Penelitian yang juga dilakukan di Amerika mengungkapkan bahwa zat kimia ini
mampu terakumulasi lama dalam tubuh manusia, hewan dan tumbuhan sehingga dapat
menyebabkan pertumbuhan yang tidak seimbang.
Lalu bagaimana dengan pupuk kimia?
Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa kerena keserakahan dan ketidak
sabaran manusia, tanaman dipaksa untuk tumbuh dengan cepat dan menghasilkan
buah yang banyak sehingga mengharuskan petani untuk menggunakan pupuk kimia.
Dalam jangka pendek, pupuk kimia memang mampu mempercepat masa tanam karena
kandungan haranya bisa diserap langsung oleh tanah, namun di sisi lain dalam
jangka panjang justru akan menimbulkan
dampak yang negatif. Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jember,
menyatakan bahwa ada setidaknya 7 dampak serius dari penggunaan pupuk kimia :
1.
Kondisi
tanah menjadi keras.
2.
Tanah
semakin lapar dan haus pupuk.
3.
Banyak
residu pestisida dan insektisida yang tertinggal dalam tanah
4.
Mikroorganismetanah
semakin menipis.
5.
Banyak
mikroorganisme yang merugikan berkembang biak dengan baik.
6.
Tanah
semakin miskin unsur hara baik makro maupun mikro.
7.
Tidak
semua pupuk dapat diserap oleh tanaman.
Salahka
jika saya katakan bahwa pertanian adalah salasatu pihak yang ikut bertanggung
jawab dengan beberapa bencana alam yang terjadi selama ini seperti banjir dan
longsor? Banyak sekali sistem pertanian saat ini yang tidak disertai konservasi
misalnya lahan pertanian di daerah pegunungan dimana lahan tersebut memiliki
kemiringan yang tinggi namun tidak dibuat teras tering, hal ini menyebabkan
tingginya erosi saat hujan turun, erosi ini akan masuk kedalam sungai sehingga
menyebabkan pendangkalan sungai yang berujung dengan bencana bajir. Tidak hanya
itu, erosi yang masuk kedalam sungai juga membawa bahan kimia hasil dari
aplikasi pestisida. Hal ini menyebabkan air menjadi tercemar dan berdampak
buruk bagi hewan dalam air ataupun siapa saja yang memanfaatkan air tersebut.
Itu
adalah sebagian kecil sisi lain dari pertanian dan masih banyak yang blum saya
ungkapkan disini. alangkah baiknya kita berhati-hati dalam mengonsumsi makanan
yang kita beli di pasar. Mungkin anda merasa sedang makan makanan yang sehat,
tapi faktanya anda sedang makan racun
.