Kamis, 29 Juni 2017

CARA MEMBUAT INSEKTISIDA ORGANIK DARI EKSTRAK BAWANG MERAH

CARA MEMBUAT  INSEKTISIDA ORGANIK
DARI EKSTRAK BAWANG MERAH

            Mungkin banyak diantara kita yang suka menanam di pekarangan rumah, tanaman yang biasa kita tanam adalah tanaman sayuran seperti seledri, cabai, tomat dan lain sebagainya. Lalu bagaimana kalau tanaman kita terserang hama? Hama yang paling sering menyerang tanaman sayuran terutama tanaman cabai dan tomat adalah hama Tungau dan kutu penghisap lainnya. Hama ini ukurannya cukup kecil berwarna kuning dan banyak ditemukan pada daun muda, hama ini menghisap cairan daun sehingga daun tanaman menjadi mengerut kebawah.
            Salasatu cara untuk mengatasi hama ini adalah dengan menggunakan ekstrak bawang merah yang tentunya ramah lingkungan dan tidak berbahaya serta sangat mudah untuk dibuat.
Cara untuk membuat isektisida ini adalah:
-          Siapakan alat dan bahan ( 1 kg Bawang merah, 1 liter air, panci, ember dan alat penyaring).
-          Didihkan air dalam panci.
-          Hancurkan/tumbuk bawang merah yang suda disiapkan.
-          Masukkan bawang merah kedalam air mendidih.
-          Biarkan selama 24 jam.
-          Kemudian di saring
Cara penggunaanya adalah:
-          Tambahkan 1 liter larutan dengan 10 liter air.
-          Semprotkan pada seluruh bagian tanaman yang terserang pada pagi atau sore hari.


Mengingat bahaya pestisida kimia yang begitu besar, alangkah baiknya kita selalu berusaha belajar dan membuat pestisida organik yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi kesehatan mahluk hidup terutama manusia dan lingkungan.

Rabu, 28 Juni 2017

TIRAI HITAM PERTANIAN

TIRAI HITAM PERTANIAN
By. Sarma


            Siapa yang tidak kenal pertanian? Tentu kita semua sudah tahu apa itu pertanian. Tapi apakah kita semua sudah tahu bahwa pertanian dapat bermusuhan dengan alam?. Bagaimana tidak, kadang keserakahan dan ketidak sabaran manusia dengan memaksa tanaman untuk tumbuh dengan cepat, subur dan berbuah banyak mengharuskan petani untuk menggunakan bahan kimia sebagai bahan utama dalam budiya tanaman, bahkan bahan kimia yang sangat berbahaya tersebut digunakan secara berlebihan. Pada saat mau di pasarkan pun lagi-lagi bahan kimia digunakan pada hasil panen agar tanaman yg akan di pasarkan tersebut tetap terlihat segar, awet dan tanpa larva. Saya tidak tau apakah yang dilakuan para petani ini adalah karena keegoisan mereka atau ketidak tahuan mereka dan yang ingin saya tanyakan adalah apa yang dilakukan pemerintah melalui para penyuluh selama ini? Sehingga sampai-sampai para petani tidak tahu menahu betapa berbahanya bahan kimia ini? Bukan hanya bagi manusia tetapi terhadap alam dan keberlajutannya.
                              



            Bahan kimia yang paling sering digunakan adalah pestisida dan pupuk nonorganik. Pestisida merupakan bahan beracun yang sangat berbahaya bagi kesehatan lingkungan. Selain itu pestisida bersifat polutan yang dapat menyebabkan radikal bebas yang berbahaya bagi manusia. Radikal bebas dan polutan dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh manusia, mutasi gen dan gangguan saraf pusat.Pestisida yang disemprotkan pada tanaman akan merasap kedalam sel tanaman di daun dan akar sehingga akan sangat berbahaya jika dimakan oleh manusia. Menurut WHO (World Health Organization) selama ini banyak bermunculan berbagai penyakit akibat keracunan zat kimia yang digunakan dalam pertanian (pestisida dan pupuk kimia). Residu yang di tinggalkan bahan kimia beracun ini dapat menyebabkan degradasi kronik, penuaan dini dan penyakit degeneratif.

                                           
            Dari beberapa penelitian mengungkapkan bahwa pestisida adalah salasatu penyebab timbulnya kangker, menurunnya tingkat kesuburan serta terganggunya sistem kekebalan tubuh. Penelitian yang juga dilakukan di Amerika mengungkapkan bahwa zat kimia ini mampu terakumulasi lama dalam tubuh manusia, hewan dan tumbuhan sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan yang tidak seimbang.
            Lalu bagaimana dengan pupuk kimia? Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa kerena keserakahan dan ketidak sabaran manusia, tanaman dipaksa untuk tumbuh dengan cepat dan menghasilkan buah yang banyak sehingga mengharuskan petani untuk menggunakan pupuk kimia. Dalam jangka pendek, pupuk kimia memang mampu mempercepat masa tanam karena kandungan haranya bisa diserap langsung oleh tanah, namun di sisi lain dalam jangka panjang justru akan  menimbulkan dampak yang negatif. Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, menyatakan bahwa ada setidaknya 7 dampak serius dari penggunaan pupuk kimia :
1.      Kondisi tanah menjadi keras.
2.      Tanah semakin lapar dan haus pupuk.
3.      Banyak residu pestisida dan insektisida yang tertinggal dalam tanah
4.      Mikroorganismetanah semakin menipis.
5.      Banyak mikroorganisme yang merugikan berkembang biak dengan baik.
6.      Tanah semakin miskin unsur hara baik makro maupun mikro.
7.    Tidak semua pupuk dapat diserap oleh tanaman.


Salahka jika saya katakan bahwa pertanian adalah salasatu pihak yang ikut bertanggung jawab dengan beberapa bencana alam yang terjadi selama ini seperti banjir dan longsor? Banyak sekali sistem pertanian saat ini yang tidak disertai konservasi misalnya lahan pertanian di daerah pegunungan dimana lahan tersebut memiliki kemiringan yang tinggi namun tidak dibuat teras tering, hal ini menyebabkan tingginya erosi saat hujan turun, erosi ini akan masuk kedalam sungai sehingga menyebabkan pendangkalan sungai yang berujung dengan bencana bajir. Tidak hanya itu, erosi yang masuk kedalam sungai juga membawa bahan kimia hasil dari aplikasi pestisida. Hal ini menyebabkan air menjadi tercemar dan berdampak buruk bagi hewan dalam air ataupun siapa saja yang memanfaatkan air tersebut.

                                          
Itu adalah sebagian kecil sisi lain dari pertanian dan masih banyak yang blum saya ungkapkan disini. alangkah baiknya kita berhati-hati dalam mengonsumsi makanan yang kita beli di pasar. Mungkin anda merasa sedang makan makanan yang sehat, tapi faktanya anda sedang makan racun
                         
.